Jepang dan Niat Yang Kuat

Kenapa Jepang sih Jo ? 

Sebenarnya wishlist negaraku itu hanya ada Jepang, New Zealand, Betlehem, Iceland dan terakhir Maccu Pichu. Ndak muluk – muluk, dan urutan pertama yah Jepang. Dari masih duduk dibangku SLTP, aku sudah bercita-cita mau mengunjungi negara yang terkenal dengan Bunga Sakuranya ini. 

Mulai dari film kartun kesukaan juga yah Sailor Moon, sampai seluruh yang berbau Jepang sering dijadiin koleksi ndak penting di rumah dulu. Klo dipikir pikir lagi sekarang suka malu sendiri. Ternyata ada masa dimana diriku pernah senorak itu.

Ok, lanjut lagi cerita perjalanan ku ke Jepang SENDIRI. Kenapa point pertama harus NIAT YANG KUAT, karena klo emang ndak niat, percaya deh cita – cita ke Jepang cuma tinggal mimpi. Seenak enaknya negara orang pasti jauh lebih enak negara sendiri. Trust me, aku kangen makan lontong sayur, mie ayam dan bakso selama di Jepang. 

Kebayang ndak, kita masuk ke negara dengan penduduknya yang sangat jarang bisa berbahasa Inggris. Jadi gimana bisa ngobrol ? Apa ndak tersesat ? Jawabannya pakai Bahasa kalbu , tulisan, senyum dan doa yang buanyakkkkkk … Jangan takut, hampir semua orang di Jepang kya na pada baik – baik dan mau nolongin kita kalau tersesat. Dan opsi terakhir adalah cukup datang saja ke kantor polisi terdekat. SELESAI.

Negara yang tingkat kesibukan penduduknya yang juga luar biasa dinamis. Masih seger banget diingatan, pertama kali sampai di Jepang aku langsung cusss dari Kansai ke Tokyo, dan begitu sampai Tokyo ketemu sama bapak ibu bule yang datang dengan koper guedeeee bener. Yang terjadi adalah salah seorang bule, around 50 or late 50 y.o duduk di lantai kecapean dan bilang sama suaminya “Can we just go back to our country, to crowded in here?”. Hahahahaha … hanya karena dia ngeliat kecepatan orang Jepang berjalan di sana emang kenceng banget. Whussssss …

So, in conclusion jangan takut berangkat ke Jepang, negara teraman yang sangat bisa dijalani oleh seorang perempuan SENDIRI. Klo aku bisa, kamu juga pasti bisa.