Wednesday, May 07, 2008

Being 24 y.o.

May 07, 2008 0 Comments
Happy B'day to me...

Doaku:
Bapa yang baik... aku hanya ingin kembali bernyanyi.
Hapus segala duka ku menjadi tari-tarian...

Mampukan aku untuk kembali menjadi diriku sendiri...
Mampukan aku untuk mewujudkan cita-cita dan impian ku yach Bapa...

Ijinkan aku, dan topang aku yach Bapa...

Terima kasih Tuhan...
Tidak ada kata selain terima kasih yang bisa aku ucapkan lagi Bapa...
Karena aku tahu... Engkau membuat semuanya menjadi indah pada waktunya...

Karena aku tahu semua baik...
Semuanya baik Bapa, sungguh teramat baik...
Karena kau menjadikan hidupku berarti...
Karena kau sudah merencanakan rancangan indah, rancangan damai sejahtera untuk ku...

Walaupun aku tahu, segalanya tidak akan semudah yang aku bayangkan...
Tapi aku akan selalu bangga untuk menyatakan, aku anak Mu Bapa...
Karena Engkau yang membuatnya menjadi ada... dan tiada untuk ku...

Terima kasih Bapaku...
Aku sayang padaMu...

Amin...

Friday, May 02, 2008

I miss you Mommy...

May 02, 2008 0 Comments
Ibu...
Apa kabar mu hari ini?

Apa, kau sedang menanam bunga mawar kesukaan kita?
Iya...
Senang-nya...

Hehehehe...

Kabarku...baik
Aku tambah gendut ibu ...
Iya, aku sukses naik 8 kg.
Oia, kemarin aku ke pantai waktu di Bali...
I hope you are there...

We both like it...
Isn't it wonderful...?


Kenapa???
Suka?

Hm... aku sedang berusaha dengan sangat untuk mencintai pekerjaan yang sekarang aku miliki.
Karena, jika aku mencintai apa yang aku miliki sekarang, maka aku belajar untuk menghargai nya..
Bukan begitu ibu???


....
Apa??? ...
Hm...sudah ada,

Tapi aku masih ragu ibu.
Ragu untuk membuka hatiku.

Aku belajar kok, dengan sangat... seperti biasanya :)
Tapi, aku tahu... terkadang ketakutan ku mengalahkan segalanya.
Ketakutan ku untuk melangkah maju...
Ketakutan ku untuk merasa sedikit kebahagiaan yang ditawarkan olehnya.

Mungkin perlu waktu...
Terlalu banyak trauma.. terlalu banyak sakit hati...

Aku berusaha kok ibu...
Seperti yang dulu sering kita lakukan, yach aku membawanya dalam doa ku.
Kalau memang dia yang dikirimkan Tuhan untuk ku.
Maka dia akan bersabar dan membantu ku untuk keluar, sembuh dan benar-benar pulih dari trauma ini.
Dan, dia juga menerima ku apa adanya. Karena aku tahu... masalah terbesar dalam ku adalah untuk SEMBUH!!!


Kabar kami semua baik
Bang Budi...
Dia baik *mungkin*, entahlah... aku kurang tahu...

*kemarin aku mendapatkan email, yang membuat ku kaget*
entah lah ibu, email itu terus berdatangan... dan tidak pernah berhenti.
Membeberkan fakta yang sungguh mengagetkan.
Membuatku kerja seperti orang keranjingan agar aku tidak terlalu menghiraukan nya.
Membuat ku emosi... membuat ku marah...

tapi...

Seperti biasa... seperti katamu juga.
Aku harus kuat, harus tegar, dan harus bisa selalu ceria :)

Aku Rindu padamu ibu....

K'Me...
Sebentar lagi kau akan punya cucu lagi...
hehehehe...
ini yang terakhir sih katanya :P

B'J is the best dah pokoke...
Dua keponakan ku juga luar biasa ...
Kau pasti senang melihat mereka dari atas sana *hehehehe*

B'Diko...
dia sedang bingung...
dari kemarin pengen buka usaha...
aku dah janji, klo nanti aku jadi pindah..
aku akan bantu dia untuk mewujudkan satu persatu impiannya...

Doa kan kami yach ibu...

Aku...
Aku rindu sekali pada mu ibu,
Sebentar lagi usia ku 24 loh...
*aku ingin pulang... aku ingin memelukmu...*
*aku ingin bernyanyi lagi di depan mu ibu....*
*aku ingin berjalan menyisiri pantai, menanam mawar, bernyanyi, dan mandi bersamamu lagi*

*aku capek ibu, aku lelah...*
*aku ingin pulang ibu...*
*aku ingin bertemu dengan mu...*

Monday, March 10, 2008

Surat Kepada Tuhan...

March 10, 2008 0 Comments
Bapa di Surga...
Apakah aku sudah terlalu sibuk nya kah, sehingga kita tidak punya waktu bersama lagi...
Tidak punya waktu berjam-jam untuk saling berkeluh kesah tentang hari yang kita lewati bersama...
Saling bercerita tentang keberhasilan, kegagalan dan juga suka serta duka cita yang kita lewati bersama, seperti dulu..???

Atau, apakah aku yang memang sudah terlalu banyak berubah... sehingga seakan tidak punya waktu sejenak untuk berbagi cerita hidupku kepadaMu??? Dan, menelannya sendiri...

Maafkan aku Tuhan...
Kau tahu sendiri akhir-akhir ini, hidupku tidak seindah biasanya.

Kau tahu dengan pasti, bagaimana aku berjuang melewati akhir tahun 2007 dengan kepedihan yang sangat. Meninggalkan semua kemewahan yang pernah aku miliki dan memulai semuanya kembali dari nol.

Benar-benar dari nol...tanpa pernah berusaha membagi semua kepedihan kepada orang lain.
Aku mencoba menjadi Tuhan kecil bagi diriku sendiri. Menganggap aku mampu dan kuat menghadapi semuanya SENDIRI....

Tapi ternyata aku salah Tuhan. Aku tidak sekuat yang aku bayangkan...

Entah sudah berapa kali, aku menangis sendiri dan berusaha untuk mengetuk dengan keras pintu hatiku dan mengatakan ...SUDAHLAH.... BERDAMAILAH...
Tapi aku belum sanggup Bapa, aku belum mampu...

Tuhan, aku rindu abangku....
Kau tahu Tuhan, dia sekarang sakit...
entahlah...
Tuhan.... aku ingin sekali berlari dan memeluknya ... seperti yang biasa aku lakukan, kalau aku sedang bersedih, kalau aku sedang ada masalah atau kalau aku sedang bergembira.

Kau adalah satu-satunya orang yang paling tahu, bagaimana aku sangat menyayanginya.
Sangat mengidolakannya, dan sangat bergantung padanya. Sampai-sampai aku sering menjadi seperti boneka yang selalu akan menurut setiap apa yang dia minta dan dia katakan.

Tapi aku tidak bisa TUhan, saat ini aku benar benar tidak bisa Tuhan...
Aku terlalu sombong...
Aku tidak bisa memaafkan.
Ampuni aku ya Tuhan....

Aku tahu, masalah ini, merubahku dengan sangat...
Merubah sistem kerjaku...
Membuatku tidak lagi menjadi anak yang selalu bersemangat dan ceria...
Membuatku akhirnya seperti kembali ke cangkang gelap dingin dan sepiku lagi!
Membuatku seperti kehilangan siapa "AKU" yang sebenarnya.

Yang aku tahu... aku benar-benar kecewa..
Aku kecewa pada semua keadaan dan kebodohan yang aku perbuat.
Aku kecewa kepada orang-orang yang tidak pernah bisa menyayangiku dengan tulus.
Aku kecewa kepada orang-orang yang tidak bisa menerima aku apa adanya.
Aku kecewa kepada orang-orang yang hanya mau didengarkan sedangkan tidak pernah membiarkan ku untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan.
Aku kecewa karena aku selalu harus disuruh untuk mengalah.
Aku kecewa karena aku yang selalu harus mengerti tanpa pernah dimengerti
Aku kecewa karena pada akhirnya... kata yang keluar dari mulutnya hanyalah....

"Ayo lah, dek. Selama ini kan sudah jadi anak yang manis, yach sudah lah,.... tetaplah seperti itu. Jadilah anak yang manis selalu"

Dan aku sangat kecewa lagi ketika
SMS yang aku terima adalah: "Puas yach... itu sms abangmu , balasan dari SMS-ku"
Dan, sms-sms lainnya... yang benar-benar menyiratkan bahwa... aku memang tidak pernah pantas untuk berada disana. Bahwa, aku tidak pernah mau mengerti, tidak pernah berusaha, tidak pernah perduli. Dan keberadaan ku membuatnya stress.

Tuhan... aku tidak akan pernah mengucapakan sepatah katapun untuk membantahnya.
Aku tidak cukup kuat dan berani untuk mengungkapkan kekecewaan dan mungkin kemarahanku.
Aku hanya bisa diam Bapa.
karena sudah terlalu sakit.

Saat ini, aku tidak butuh pembenaran Tuhan, tidak juga butuh dibujuk, tidak juga butuh apa-apa...
Aku hanya butuh... TEMANI AKU TUHAN....

AKU SEPERTI TIDAK SANGGUP LAGI MENJALANI SEMUA INI LAGI SENDIRIAN....
BERDIRI, BERJALAN DAN GENDONG AKU YACH BAPA...
TOLONG... MAAFKAN AKU...
AKU BELUM BISA MEMAAFKAN MEREKA... ATAS SEMUANYA....

DAN JALAN SATU-SATUNYA ADALAH KELUAR

Dear Lord.
Please forgive me...
Amin

Monday, January 21, 2008

DIA TIDAK SAMA DENGAN INDONESIA

January 21, 2008 0 Comments
Huaaaaa.....
'til this time, I personaly don't know, what man actually wants?
If I'm not mistaken, at my first story here, I told that
"yes I think I'm falling in love with him."

And I think this is the time for me trying to open all my hearth with somebody new in my life.
Trying to forget all the past story with the new story.
Entering a new life with somebody that I really care.

That was I tough .... before.

And .... I'm wrong

- Don't know who's the person that take this responsibility so this situation happen -

Me or he.

The point is... this is not easy for me.... and I have to make it all seems no regrets.

He still can be my friend...

*aaaaarrrggghhh*

Pasti pada bingung yach, ini orang cerita apa yach?
Yupi... jo lagi bercerita tentang...ternyata cukup rumit juga untuk mengerti apa yang pria mau *terkadang*
Padahal dari beberapa teman priaku yang Jo ajak buat ngobrol tentang apa sih sebenarnya yang mereka mau. Jawabnya cukup simple, and not so complicated like I though.
Pria butuh sesuatu yang pasti...

Tapi tetap saja, aku tidak suka dengan cara mereka or dia yang menghilang.
Aku bukan lah orang yang gampang untuk suka apalagi untuk yang namanya "CINTA" dengan seseorang.
Aku membutuhkan waktu...

Dan, aku berharap semoga sekali saja aku akan mengangkat cerita tentang dia kepermukaan.
Karena dengan pasti dan tegas... AKU TERLALU BERHARGA UNTUK DIPERLAKUKAN SEPERTI INI.

Huahahahahhahaa....

Ok.. I will start the story...
Dikenalkan oleh seorang wanita yang sudah aku anggap kakak...awalnya aku cuma berfikir...
JUst being his friends...Ditambah waktu aku mengenalnya pertama kalinya...Jo lagi SOSI *soksibuk*

(Kapan sih gw bisa tenang???
Dikejar-kejar client, dikejar-kejar deadline, dikejar-kejar bos
dan dikejar-kejar tukang ojek juga setiap pagi :P )

Kita ketemu awalnya juga cuma dari messager doang,
Berlanjut sampai tukar nomor tlp, sms and then we talk at the phone.
Tanpa pernah ketemu sama sekali :) - walaupun akhirnya ketemu juga.

I really enjoy at that time.
Karena memang aku berusaha untuk membiarkan nya mengalir sebagaimana adanya.
Membiarkan semuanya terbuka *disini sesi penyembuhan ku setelah, si pria berbaju biru*

Sedikit slengekan, sedikit cuek, sedikit semaunya dan sedikit brengsek juga *hahaahhaha* - itulah yang aku tangkap dari kepribadiannya, during that time.

Frankly speaking, dia berbeda sekali dengan INDONESIA :p *nama dan tempat disamarkan atas permintaan subjek*
- ibarat mendapatkan mainan baru "yes I'm very happy...my flower is growing up-and the color is pink blush"
Tapi tetap berhati-hati dan menjaga hatiku, karena jujur hatiku seperti terbuat dari kaca "dinging,beku,datar,indah dan rapuh sehingga dia mudah pecah"

Aku cenderung untuk menutup semua perasaan ku dari orang-orang,if I'm not mistaken He had mentioned that
"itu semua teeeeppppuuuuu" hahahahaahaaha....

Sebisa mungkin semuanya kutanggung sendiri tanpa pernah mau berbagi dengan siapa pun.
Till I decide..."Yes, I want to share my story, my sad, my happy with you."
Dulu, mantan bos ku-yang juga menjadi sahabatku sekarang pernah bilang:

"Dear Jo,kamu itu pribadi yang sangat unik. Sankin uniknya, kamu tuh berusaha untuk membuat dunia tahu bahwa walaupun di dalamnya kamu terluka,sedih dsbnya - you will always say I"M HAPPY ...
Kamu membangun tembok, yang sangat tinggi sekali... cobalah belajar untuk membangun pintu untuk jalan masuk bagi orang-orang yang ingin masuk dan melihat ada apa di dalam tembok mu itu.
Karena,jika tembok itu hancur maka...itu tidak akan baik buat mu adik ku"

"Kamu adalah orang yang akan pertama kali, merentangkan tangan and being a shoulder to cry on - tapi itu tidak berlaku untuk mu"

=just reminds me again...that people care bout me :)=

Lanjut...
Sampai akhirnya...kita sering telphone-telphonean hanya untuk menghabis kan hari sampai menghantar matahari terbit di ufuk timur :D... Hearing his voice...till I drop to sleep 'sounds that someone sing a lullaby especially for me'

Lumayan lama juga sih...sampai akhirnya I think this is time for me to meet him.
So, I send a text and ask him to come and see me...and then 'the first time ever I saw your face'

DIA TIDAK SAMA DENGAN INDONESIA -hahahahahhaha-
And I'm glad...ternyata orang yang sudah menina bobokan ku selama ini, tampangnya begini toh...
Jujur, baru kali ini aku tidak melihat orang dari packagingnya *shit man* hahahahahahaha - maaf yach-

I'm not perfect,tapi mata ku biasanya hanya mau menerima orang dengan packaging complete :P "bawaaan orok man-susah dihilangkan"

Ya udin dah,semuanya berlanjut...sampai aku mulai merasa nyaman...gilingan padi di sawah *terkadang aku juga heran...duh...kok gw jadi orang susah bener yach buat merasa nyaman... suka iri juga dengan orang-orang yang sebentar banget buat bisa percaya sama orang*
Yowes dah, sampai akhirnya Ik punya niat buat ngajakin dia nonton, sebelum berangkat ke Medan ...itu pun masih ragu.
Aku tanya balik nih, ma kakak yang pertama kali mengenalkan dia... til She told just ask him ... he is a very enjoyable person to accompany us to hang out.

So... I ask him...
Suprisesingly,he took his best friends with his partner.
This is really shocking me *hahahhahahaha* but It's ok.... maybe I will do the same thing also.
Everything is fine, till one stament, spoken by his friend mentioned that "he often ask by girl first, to come out"

*shit man* Don't you know this is really hard for me to ask him out.
Ibaratnya satu ton batu ditimpukkin ke kepala ku...
I'm pretend that I never heard bout that statement...and try to enjoy that time...

*Pulang ke Medan... sebenarnya ada misi tersendiri untuk menyelesaikan masalah keluarga.
High tention,terjepit, sedih,terhina dan kacau.... arrrggghhhhhh akhir tahun 2007 ditutup dengan aura yang kurang baik*

Terlalu banyak air mata yang tertumpah, terlalu banyak pengorbanan yang dilakukan, dan aku nggak mau ada lagi yang tersakiti, tidak mau lagi nantinya akan ada penyelesaian. Akhirnya aku mundur dari perang ku sendiri.
I decide to runnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn and see from the outside.
Trying to disapeer as far as I can go.

AKU MENGALAH UNTUK KEBAIKAN SEMUA ORANG.
MENINGGALKAN SEMUA KEMEWAHAN DAN MENJADI RAKYAT JELATA *ahahahahhahaha*
Starting all from ZERO...Struggling more in 2008.

Dan, disini sebenarnya aku membutuhkan seseorang untuk diajak bicara *yang tadinya bisa kudapat dari dia*
Ternyata aku salah... I though he had the same feeling with what I feel.
Nope... I'm wrong.

Kemudian, sahabatku sms bahwa dia akan merried. Then, I send a text again for him,ask him to accompany me to "HER DAY".. and the answer really dissapointed me...
1. Belum tahu nih.
2. Belum tahu nih...kenapa juga pakai laporan bla..bla..bla..bla... cari yang lain aja dulu yach.

It's enough !!!
Terdiam...
1 hour after that... I decide to send him a text, and said "don't worry bos I already have a friend to accompany me. please do not wasting your time and get dizzy because of this".
Walaupun akhirnya gw berangkat sendiri ke acara nikahan temen gw itu.

I thinks that's enough...
bow.. tapi gw masih mikir...if he did not have any feeling with me, WE STILL CAN BE A FRIEND
Ternyata...tidak...saudara-saudara...aku memilih mundur...

Karena,waktu event di Medan, I call him again...ternyata dia sakit.
Yaudin,sekedar basa basi bertanya mau dikunjungi atau tidak...dan jawabannya tidak.
Ok...

Kemudian, sebelum pulang dari Medan satu-satunya orang yang terpikir buat aku bawain oleh-oleh cuma dia doang.
So, I bought him something...
Sampai nih di Jakarta, tak telpone lagi nih orang... I just want to tell that I came back and I bring something for him, because I know he is sick.
I ask him... where was he, then he said that he is in somewhere at Cikini with his friends.

Silly...speachless and he also didn't help me to say something.
I drop the call and act like the signal is very bad.

Jalan...
Ketemu tukang sapu... gw kasih aja dah tuh barang ke ibunya.
Ibunya sampai bengong aja...bilang terima kasih ya udah deh...
Aku pulang....

Not anymore....
Aku tidak akan lagi mau melakukan hal ini...
I just need a man that really can COMPLETE ME ...

Do I regrets with what I feel with him???
No... I really enjoy that time...till now...
I thank God that I can feel that feeling...

Resolusi 2008.... cari suami aja kali yach bow *hahahahahahha*

Memang dia benar-benar tidak sama dengan INDONESIA....
*hahahahhahaha*

Sunday, December 09, 2007

I'm Sad

December 09, 2007 0 Comments
Luluh...

by: Samsons


Saat terindah saat bersamamu
begitu lelapnya aku pun terbuai

Sebenarnya aku t’lah berharap
ku kan memiliki dirimu selamanya

Segenap hatiku luluh lantah
mengiringi dukaku dan kehilangan dirimu
Sungguh ku tak mampu mereda kepedihan hatiku
untuk merelakan kepergianmu

Ingin kuyakini cinta takkan berakhir
namun takdir menuliskan kita harus berakhir


Bukan... ini bukan kejadian putus cinta or putus hati or putus tali BH...
no...this is just a matter of fact.

Luluh.... lantah... hancur...lebur...
Satu kejadian yang benar..benar membuatku terpukul..kecewa dan sangat sedih sekali .. telah terjadi.

Dari awal kedatangan ku pertama kali ke Jakarta untuk melanjutkan study...aku sudah pernah bilang ke si 'ndut'... bahwa dikemudian hari, aku ga mau kalau pada akhirnya akan keluar suatu statement'gara-gara dia', 'karena dia', 'ga tahu diri...udah numpang juga'... no man...

Aku ga pernah mau...karena itu berarti tidak ada ketulusan, tidak ada rasa kasih sayang,tidak ada niat baik, dan tidak ada penerimaan sama sekali.

Dan..itu sudah terjadi... seseorang yang sejak lama ini, aku coba untuk mengerti,
aku coba untuk pahami, aku coba untuk rangkul *walaupun aku tahu itu sia-sia*....
sudah membuat ku terluka dan membuatku kecewa.
ternyata usahaku selama hampir 5 tahun ini sia-sia dan tidak akan pernah mendapatkan arti apa2...tetap dianggap salah dan tetap dianggap biang kerok... *damn*

*Down*
Aku benar-benar merasa terhina...
Benar-benar merasa sendiri... dan tak punya siapa-siapa.
Dan benar-benar terkejut...
*Tidak bisa terungkap dengan kata-kata*

Entahlah, aku yang terlalu sensitive atau memang masalah ini, sudah terlalu lama kupendam dan kudiam kan... sehingga ibaratnya BOM WAKTU yang siap meledak kapan saja... yups.... itulah aku sekarang.

aaaaaaaaaaaaaaaa4rrrrrrrrrrrggggggggggghhhhhhhhhhhhhh

sampai-sampai aku ga tahu lagi apa yang aku mau lakukan, apa tujuan hidup dan langkah ke depannya.

*Segenap hatiku luluh lantah....*
*Sungguh ku tak mampu tuk mereda..kepedihan hatiku*